بسم الله الرØمن الرØيم
Segala puji hanya milik Allah, Dzat yang telah menurunkan Al-Qur’an sebagai pedoman hidup yang sempurna dan abadi bagi seluruh umat manusia. Shalawat dan salam semoga senantiasa tercurah kepada Nabi Muhammad ﷺ, sang pembawa wahyu, yang menjadi teladan agung dalam menyampaikan, menjaga, dan menghidupkan nilai-nilai Al-Qur’an.
Ma’had Zaid bin Tsabit lahir dari cita-cita besar untuk melahirkan generasi Qurani yang bersanad, berakhlak mulia, dan mampu menginspirasi dunia dengan keagungan Islam. Nama Zaid bin Tsabit bukanlah nama yang dipilih secara kebetulan, tetapi memiliki filosofi mendalam yang menjadi pijakan setiap langkah dan visi ma’had ini.
Filosofi Nama Ma’had
Zaid bin Tsabit adalah salah satu sahabat Rasulullah ﷺ yang memiliki peran penting dalam sejarah penjagaan Al-Qur’an. Beliau adalah seorang yang dikenal dengan kecerdasannya, ketekunan dalam menuntut ilmu, dan kejujuran yang luar biasa. Di masa Rasulullah ﷺ, Zaid bin Tsabit dipercaya sebagai penulis wahyu, orang yang mencatat setiap ayat yang diturunkan oleh Allah. Di masa Khulafaur Rasyidin, beliau diberi amanah untuk menghimpun mushaf Al-Qur’an agar terjaga kemurniannya dari generasi ke generasi.
Filosofi nama ini memberikan tiga pelajaran utama yang menjadi dasar cita-cita ma’had kami:
- Keilmuan yang Bersanad Sebagaimana Zaid bin Tsabit menjaga kemurnian wahyu dengan sanad yang kokoh, ma’had ini berkomitmen melahirkan generasi yang memahami Al-Qur’an secara mendalam, bersanad hingga Rasulullah ﷺ. Keilmuan ini bukan hanya tentang hafalan, tetapi juga menyelami makna, kaidah, dan keutuhannya sebagai pedoman hidup.
- Akhlak Mulia sebagai Pilar Utama Zaid bin Tsabit tidak hanya dikenal karena ilmunya, tetapi juga akhlaknya yang luhur. Sebagai pengemban wahyu, beliau mencerminkan adab yang tinggi dalam setiap aspek kehidupannya. Ma’had ini bertekad menjadikan akhlak mulia sebagai ruh dari setiap ilmu yang diajarkan, sehingga para santri tidak hanya pintar membaca dan memahami Al-Qur’an, tetapi juga menjadi teladan dalam adab dan perilaku.
- Menginspirasi Dunia dengan Cahaya Qurani Nama Zaid bin Tsabit mengingatkan kita pada peran strategis beliau dalam mengukir peradaban Islam. Berangkat dari semangat ini, ma’had kami bercita-cita melahirkan generasi yang tidak hanya membawa manfaat bagi dirinya sendiri, tetapi juga menjadi inspirasi bagi umat, baik di tingkat lokal maupun global.
Cita-Cita Ma’had Zaid bin Tsabit
Ma’had Zaid bin Tsabit memiliki visi besar untuk menjadi rujukan utama dalam pendidikan Al-Qur’an yang bersanad, pengembangan akhlak mulia, dan pencetak generasi yang membawa manfaat luas bagi dunia. Dengan mengintegrasikan nilai-nilai keislaman dalam setiap aspek kehidupan, kami berharap para santri mampu menjadi duta Qurani yang membawa rahmat dan manfaat di mana pun mereka berada.
Kami percaya bahwa perjalanan ini tidak mudah, tetapi dengan taufiq dan inayah dari Allah ﷻ, serta kerja sama dan kesungguhan seluruh tim, cita-cita ini akan terwujud. Ma’had ini bukan sekadar lembaga pendidikan, tetapi sebuah wadah untuk melahirkan khairu ummah, umat terbaik yang benar-benar mencerminkan keindahan Islam melalui Al-Qur’an dan akhlak mulia.
Semoga Allah ﷻ senantiasa memberkahi setiap langkah kita dalam mengelola ma’had ini dan menjadikannya sebagai amal jariyah yang terus mengalir hingga hari kiamat. Kami yakin, dengan meneladani sosok Zaid bin Tsabit, kita dapat menjaga amanah besar ini dan menjadikannya sebagai mercusuar ilmu dan akhlak bagi dunia.
Wallahu waliyyut taufiq.